Kepingan Biskuit

Just the darkest mind of biscuit

A Cone of Thai Tea Ice Cream

May22

Its funny when my friend, greentea

treat me a cone of thai tea ice cream

but I’m grateful she did that

because she makes me feel better

 

I think..

actually it doesn’t need

but she still treat me

 

well, I’m sorry that I tell you to treat me

because your grade is higher than me

actually, its not in our deal before

 

Our deal was said that

if one of us get 90 in security,

that person must treat others

but when the result comes,

none of us get 90

 

But really thank you for your treat

It makes me feel better

Love you, Greentea a.k.a Pluto

posted under Puisi | No Comments »

“Home Sweet Home”, Don’t You Want to Doubt It?

May18

Ada ungkapan yang mengatakan “Home Sweet Home”, artinya rumah adalah tempat ternyaman

 

Tapi apakah benar demikian?

 

Apalah arti sebuah rumah?

Apalah arti sebuah bangunan?

Bangunan hanyalah ruang

Yang kebetulan kita pakai untuk bercengkrama

 

Bagaimana kalau kenyataan sebenarnya rumah bukanlah tempat ternyaman?

Bagaimana kalau rumah hanyalah persinggahan sementara dan bukan tujuan akhir untuk melepas penat?

 

Bagaimana tentang sebagian orang yang memilih selalu berpergian

Hanya karena menghindari rumah sebagai tujuan

Bagaimana kalau ternyata rumah adalah alasan kita untuk melakukan pelarian

Alasan kita untuk enggan pulang

 

Sesungguhnya rumah hanyalah bangunan

Tidak penting bagaimana rupanya

Tidak penting dimana letaknya

Rumah hanyalah properti– benda mati yang disebut tempat bernaung

Semua itu tidaklah penting

Yang terpenting adalah bagaimana interaksi setiap orang didalamnya

Apakah meneduhkan atau cuma menambah gusar

Apakah kita merasa dihargai atau malah semakin dihakimi

 

Ungkapan “Home Sweet Home” baru berlaku

Apabila kita tau bahwa rumah bukanlah mengenai bangunan melainkan interaksi orang-orang didalamnya

 

Sama seperti ungkapan “Gereja bukanlah bangunannya tetapi orangnya”

posted under Puisi | No Comments »

Iri Part 2

May17

Aku tidak akan menghakimi
orang-orang yang bersikap iri pada orang lain
Bagiku mereka bersikap seperti itu
Karena mereka belum mampu memahami
Mengapa mereka iri

Sebelum kau mengiri
Biar aku ajari dulu apa itu luka
Agar kau tahu,
Apakah masih pantas dirimu untuk iri

Sebelumnya katakan padaku,
Orang seperti apa yang selalu kau irikan
Orang yang cantik kah?
Yang selalu terlihat bahagia kah?
Atau orang-orang yang sangat amat pintar

Jika memang benar demikian,
Tepatlah kau mengiri
Tapi tunggu, aku akan beri penjelasan sedikit
.
.
. Read the rest of this entry »

posted under Puisi | No Comments »

Kenapa dan Kenapa?

May11

Kenapa

adalah satu kata yang singkat

digunakan untuk bertanya

maupun untuk memastikan

 

Tapi, kata tanya “kenapa”

mengapa selalu menjebak kita

dalam jawaban paling sulit?

 

Seharusnya

“kenapa” bisa menjadi hal paling lugas

untuk bisa mengungkapkan

apa yang sedang kita rasakan

 

tapi rasanya

lebih baik menahan kata

untuk diucapkan

daripada melepasnya

dan berharap ada jawaban

untuk menenangkan

 

Kenapa dan kenapa

Kenapa rasanya sulit sekali untuk jujur

untuk mengungkapkan apa yang ada di pikiran

untuk membicarakan segala resah yang ada

kenapa lebih memilih untuk diam

dan menahan apa yang kita rasakan

padahal menyakitkan

untuk diri sendiri

 

Padahal,

kalau saja kita bisa memaksimalkan

kata tanya “kenapa”

mungkin kita bisa merasa lebih baik

mungkin pula kita bisa mencari penghiburan

atau sekedar melepas beban

 

kenapa dan kenapa

kita harus menyembunyikan diri

dari kata “kenapa”?

posted under Puisi | No Comments »

“Are U Okay?”

May7

“Are you okay?

Dia bertanya padaku

 

Pertanyaan itu kedengarannya sederhana

Namun untuk menjawabnya

Tidak sesederhana yang kau kira

 

Lalu, akupun terdiam

Menimbang-nimbang jawaban yang hendak kuberikan

Apakah aku harus jujur

Atau berusaha menutupinya

 

Rasanya bohong kalau aku bilang,

‘aku baik-baik saja’

Sedangkan didalam diriku,

Timbul berbagai gejolak

Yang mendesak-desak emosi

Semuanya bercampur menjadi satu

Dan begitu saja aku bisa menguap

 

Lalu,

Aku memilih cara yang paling aman

Dan aku memilih untuk menyembunyikanya

Dalam kalimat “aku tidak apa-apa”

 

Sebab,

Menjelaskan terasa lebih sulit

Daripada harus berbohong

 

Dan lagi-lagi aku terjebak dalam kubangan yang sama

Dimana aku kembali

Menolak orang-orang yang berusaha peduli

terhadapku

posted under Puisi | No Comments »

Tell Me It’s Okay

May7

Hey, hey tell me if something was wrong

Because I saw you look different today

You said you will always tell me

If anything getting worse

Will you really keep your promise?

Don’t be silent or act nothing happened

If something disturbed you,

Just tell me

Or if you don’t want,–

Just left me a small note

Saying “Please give me a spare time”

I will nod my head agreely without asking some question

Trying to be understand with you

and keep silent until you want to share what’s happening

posted under Puisi | No Comments »

Peluk

May4

Beberapa orang sangat mudah

untuk mengungkapkan perhatiannya

Sementara yang lain

Tidak cukup alih untuk melakukannya

 

Dan aku

adalah tipe yang kedua

Aku tidak cukup alih untuk menunjukkan perhatianku

 

Bagaimana denganmu?

Kau tipe yang mana?

 

Aku tipe diantara keduanya

namun dominan pertama

ketika untuk orang-orang banyak

 

akan tetapi,

perhatianku akan berbeda

dengan seseorang yang menurutku “spesial”

aku lebih dominan yang kedua

karena perhatianku yang ini

pastinya jauh lebih berbeda

 

Jadi, kau akan lebih mudah menunjukkan perhatianmu

Pada orang-orang biasa

Apakah benar maksudku?

Read the rest of this entry »

posted under Puisi | No Comments »

PUZZLE

April28

Aku menyakini sebuah hal

Maukah kau mendengarkannya?

 

seorang gadis berambut ikal menatap sekelilingnya

ia menatap dalam diam.

Tiba-tiba masuk sebuah fakta merasuki kepala ovalnya

“aku dapat melihatnya dari segi jauh”, batinnya

“tapi aku tak bisa menemukan segi dekatnya”, tambahnya

ia pun mencari jalan keluar ruangan untuk merenung

 

Kepalanya penuh dengan berbagai pertimbangan

Seperti puzzle, semuanya adalah kepingan

 

Ia, sang gadis masih memikirkannya

gadis itu tak menyangka bahwa banyak sekali orang di sekeliling hidupnya

“Tapi”,bisik gadis tersebut.

“Apakah mereka seperti yang ku pikirkan?”, katanya

 

Ia mengamat-amati

Antara kepingan yang satu dengan yang lainnya

Semuanya jelas berbeda

Tetapi, semuanya punya tujuan yang sama

Read the rest of this entry »

posted under Puisi | No Comments »

M.E.M.O.R.I

April28

Pernahkah suatu waktu

Kau kembali menengok masa lalu

Hanya karena kau ingin memastikan𑁋

bahwa memori-memori itu tetap disana

tetap tersimpan dan dapat kau putar ulang

 

Ah, memori indah itu

atau memori buruk untuk sekarang

rasanya hampa dan menyedihkan

untuk mengingatnya

apakah itu maksudmu?

 

Ah ya benar,

semua memori itu

semua memori yang kau simpan rapat-rapat

hanya karna kau takut ada yang terhilang

atau takut dia kembali lagi dan memberimu mimpi buruk

 

Apakah setakut itu kau kehilangannya?

Apakah memori itu sangat berharga

hingga kau rela menukar nyawamu?

Apa yang kau sembunyikan?

 

Ya, aku setakut itu

Kau tahu–

Hidup cuma sekali

Dalam perjalanan hidup kita

Tak semua berarti

tetapi begitu kau menemukan yang berarti

sanggupkah kau kehilangannya?

Read the rest of this entry »

posted under Puisi | No Comments »

Menunggu.

April28

Menunggu.

Satu kata yang singkat

Namun membuatku jengah

 

Jengah dalam kebosanan

Jengah dalam waktu yang terlampau lama

Jengah yang membuatku hampa diantara kekosongan waktu

 

Kantuk ini tak bisa tertahankan

Rasanya sangat sulit untuk di tahan

mohon maaf teman

untuk membuatmu menunggu

 

Kau tahu, aku paling benci menunggu

Apalagi menunggu didalam ketidakpastian

Sungguh terlalu kau membiarkanku menunggu

Padahal kau terlelap dalam mimpi

 

Aku mengerti perasaanmu kawan

tetapi alam yang memanggil untuk terlelap

maaf mungkin hal pertama yang ku berikan

walau di balas dengan abu

 

Apakah abu yang kau maksudkan itu adalah

Abu yang berbentuk dalam diam?

Kurasa sedikit abu tidak masalah

Karna kau membuatku menjadi patung selama lebih dari satu jam

 

maaf membuatmu menunggu dalam diam

akan ku beritahu sesuatu

mungkin ini bisa menjadi pemanasan

pemanasan memiliki pasangan cuek

Read the rest of this entry »

posted under Puisi | No Comments »
« Older EntriesNewer Entries »