Kepingan Biskuit

Just the darkest mind of biscuit

Alasan-Alasan Mengapa Dia Marah

June17

….

Sejujurnya
Dia hanya ingin,
Sesekali orang memahami dirimya

Rasanya melelahkan ketika dia harus selalu dituntut untuk tampil sempurna
Bersikap sabar sepanjang waktu
Mengalah demi kebaikan
Dan dibingkai untuk selalu mandiri

Rasanya melelahkan
Ketika dia dipaksa bertahan untuk tampil sempurna
Mempertahankan setiap detail sikap-sikapnya
Agar dia selalu pantas untuk dinilai setiap waktu

Adakalanya,
Sesuatu menggelitik dalam hati
Walau mengerti bahwa hal itu cuma perkara kecil
Namun entah mengapa itu terasa sangat mengganggu

Saat dia marah
Jangan berpikir kalau dia sama sekali tidak pernah berpikir.
Dia selalu berpikir sebelum, saat, dan sesudah marah
Dia selalu mempertimbangkan seluruh konsekuensi yang akan didapat
Jika dirinya marah.

Tapi adakalanya pikirannya egois.
Dia juga ingin dimengerti
Sama seperti biasanya ketika dia mencoba untuk mengerti ketika orang lain marah padanya

Sesungguhnya tidak banyak yang dia harapkan
Hanya sedikit kesabaran dan kemurahan hati
Ditambah keinginan untuk mengerti dirinya
Serta upaya-upaya kecil untuk membuatnya kembali tersenyum

Hanya itu.
Tapi mereka tak mengerti.
Mengganggapnya aneh
Ketika bersikap kekanak-kanakan
Dalam sesekali waktu

posted under Uncategorized

Email will not be published

Website example

Your Comment: