Kepingan Biskuit

Just the darkest mind of biscuit

January7

Jakarta, 7 Januari 2020

Katamu Jakarta menangis
Karena ditinggal kau pergi
Dan kau mengetahui hal itu
Dari ramalan cuaca dilayar smartphonemu

Tapi bagiku,
Bukan Jakarta yang menangis
Sesungguhnya diriku
Yang hampir menangis karena ditinggal olehmu
Dan aku mengetahui itu
Dari pesan yang tak kunjung berbalas dari layar smartphonemu pagi ini

Sesungguhnya
Ada satu hal yang ingin dibisikkan oleh hujan kepadamu
“Lihat, kawanmu sedang bersedih di hari ini”
Tapi kamu tidak mengerti
Maksud dan tanda sederhana seperti ini
Walau berkali-kali hujan terasa begitu nyata
Mengguyur dataran kota yang kawanmu sedang tinggali saat ini

posted under Uncategorized

Email will not be published

Website example

Your Comment: