Peka🙃
Ada suatu kalanya aku ingin dipeka-in orang lain
Ya, kekanak-kanakan
Aku akui itu
Seharusnya di umurku yang seperti ini
Aku lebih berperilaku dewasa
Bukannya mengharapkan kepekaan orang lain
Kau tahu,
Menunggu kepekaan orang lain itu bodoh
Jujur saja.
.
.
Mengapa?
Karena sulit untuk orang lain tahu apa yang kita mau–
Tanpa mengucapkannnya
Kenapa?
Kenapa harus begitu banyak kode yang kita lemparkan
Sedangkan kita punya mulut untuk mengatakannya yang sebenarnya secara langsung dan lugas
Tanpa harus dipusingkan dengan berbagai kode
Bukankah,
Kita juga menjadi putus asa
Ketika kode yang kita sinyalkan
Tidak dapat diterima dengan baik oleh mereka
Ketika mereka gak peka,
Kita merasa kesal
Padahal bukan salah mereka
Kalau mereka tidak mengerti maksud kita
Ini salah kita
Karena menolak untuk bicara sesederhana mungkin
Tapi kenapa
Mengharapkan orang lain untuk peka
terasa menyenangkan?
Kita berharap kita bisa melihat seberapa besar mereka berjuang
Supaya bisa memecahkan teka-teki kita
Kita berharap mereka lebih peduli
Lebih perhatian
Dan bisa menemukan kita
Dan mengapa,
Kita sengaja tersesat
Untuk membuat mereka berjalan berliku-liku
Menelusuri teka-teki
Untuk menemukan kita
Jawabannya adalah
Supaya kita merasa–
mereka ada saat kita butuhkan