March24
Kalau diberi kesempatan untuk memilih,
Kau akan jadi seperti apa?
Apakah kau percaya pada takdir?
Atau kau hanya merasa terjebak dalam garis waktu bernama “takdir”
Detik ini, menit ini, dan saat ini yang kau punya
Apakah itu kebetulan atau sudah ditakdirkan?
Akankah semua akan berbeda kalau kau mengulang waktu?
Akankah ada perubahan apabila kau berani menentang takdir?
Jurusan ini, jurusan itu
Benarkah apa yang kau tempuh saat ini adalah jalan hidupmu?
Atau lebih tepatnya jalan hidup yang kau pilih sendiri
Sebagian besar menjawab “tidak”
Saya pun demikian.
Jurusan yang saya pilih saat ini,
Tak pernah terlintas sebelumnya didalam pikiran saya
Sepertinya ini adalah hal absurd, yang berani saya perjuangkan
Kalau boleh diberi kesempatan memilih sesuka hati saya
Mungkin pilihan saya akan berlabuh di “Sastra”
Sebab kata dan tulisan adalah jiwa raga saya
Tapi sayangnya, saya terlalu takut untuk memperjuangkannya
Untungnya saya tidak menyesal berada disini
Teman-teman saya yang lain, juga mengatakan hal yang serupa
Mungkin kalau diberi kesempatan untuk S2, mereka akan memilih apa yang mereka suka
Mungkin pilihan mereka tidak akan berlabuh disini
Dan kita tidak akan saling mengenal,
Atau terikat didalam kumpulan ini
Mungkin “HI” adalah sebuah takdir untuk kita
Takdir bagaimana kita dipertemukan satu sama lain
Takdir bagaimana itulah yang akhirnya merekatkan hubungan kita
Kalau kita seandainya lebih berani memilih yang lain,
Kita tidak akan pernah bertemu disini
Kita tidak akan pernah menjadi teman
Atau saling terkoneksi
Mungkin sekilas terasa aneh
Jalinan hubungan yang dipaksakan
Hanya karena kita tak memilih memperjuangkan kesukaan kita
Tapi kalau kita lebih berani, mungkin kita tidak akan pernah saling menemukan
-silent.x_monster