Kepingan Biskuit

Just the darkest mind of biscuit

The Existence of Night

March25

Through the window

I see who they are

It’s a long shadow

That I can’t describe

 

Sometimes it’s black

Sometimes it’s blue

But whatever they are,I stuck

And there is no clue

 

How beautiful you are

Dark but shine

And I stare

Full of the star,no shame

 

Whenever I want to see you

The window blow slowly

But it’s no matter cause when I get you

You embrace me warmly

 

Maybe you live in the dark

But it doesn’t mean you don’t have happiness

Cause dark isn’t a mark

Who leave the sadness

 

(this poem is written by me and my friends during english class)

posted under Puisi | No Comments »

Kesempatan, Takdir, dan Kita

March24

Kalau diberi kesempatan untuk memilih,

Kau akan jadi seperti apa?

 

Apakah kau percaya pada takdir?

Atau kau hanya merasa terjebak dalam garis waktu bernama “takdir”

 

Detik ini, menit ini, dan saat ini yang kau punya

Apakah itu kebetulan atau sudah ditakdirkan?

 

Akankah semua akan berbeda kalau kau mengulang waktu?

Akankah ada perubahan apabila kau berani menentang takdir?

 

Jurusan ini, jurusan itu

Benarkah apa yang kau tempuh saat ini adalah jalan hidupmu?

Atau lebih tepatnya jalan hidup yang kau pilih sendiri

 

Sebagian besar menjawab “tidak”

Saya pun demikian.

 

Jurusan yang saya pilih saat ini,

Tak pernah terlintas sebelumnya didalam pikiran saya

Sepertinya ini adalah hal absurd, yang berani saya perjuangkan

 

Kalau boleh diberi kesempatan memilih sesuka hati saya

Mungkin pilihan saya akan berlabuh di “Sastra”

Sebab kata dan tulisan adalah jiwa raga saya

Tapi sayangnya, saya terlalu takut untuk memperjuangkannya

Untungnya saya tidak menyesal berada disini

 

Teman-teman saya yang lain, juga mengatakan hal yang serupa

Mungkin kalau diberi kesempatan untuk S2, mereka akan memilih apa yang mereka suka

Mungkin pilihan mereka tidak akan berlabuh disini

Dan kita tidak akan saling mengenal,

Atau terikat didalam kumpulan ini

 

Mungkin “HI” adalah sebuah takdir untuk kita

Takdir bagaimana kita dipertemukan satu sama lain

Takdir bagaimana itulah yang akhirnya merekatkan hubungan kita

Kalau kita seandainya lebih berani memilih yang lain,

Kita tidak akan pernah bertemu disini

Kita tidak akan pernah menjadi teman

Atau saling terkoneksi

 

Mungkin sekilas terasa aneh

Jalinan hubungan yang dipaksakan

Hanya karena kita tak memilih memperjuangkan kesukaan kita

Tapi kalau kita lebih berani, mungkin kita tidak akan pernah saling menemukan

 

-silent.x_monster

posted under Puisi | No Comments »

“Definisi Memahami”

March22

Jangan pernah menyatakan dirimu sebagai orang yang paling memahami

Sebab manusia itu tak ada yang sempurna dalam memahami

Adakalanya mereka abai dalam pengertian mereka

Adakalanya keegosian mereka berbicara lebih keras daripada hati nurani mereka

 

Jangan bilang kau adalah orang yang paling memahami

Sebab porsi setiap orang dalam memahami itu berbeda

Ada kalanya dia yang tampaknya begitu pengertian, tiba-tiba disatu sisi menolak untuk memberi pengertian

Ada kalanya kau merasa jenuh untuk memahami

Merasa bosan dan tidak sabar dlam meluangkan waktu, mencoba mengerti

 

Manusia adalah tempatnya abai,

Tempatnya lalai dan penuh cela–tanpa kepastian

Dan soal memahami, sepertinya setiap orang memiliki versinya masing-masing

-silent.x_monster

posted under Puisi | No Comments »
Newer Entries »