Kepingan Biskuit

Just the darkest mind of biscuit

Selamanya itu apa?

April2

Dulu waktu aku kecil

Aku naif sekali

Aku percaya pada kata “forever” yang terselip dijujung

kalimat “Best Friend Forever”

 

Tapi seiring pergantian masa,

Jarak dan waktu membuktikannya

Bahwa aku hanyalah anak kecil yang naif

Yang percaya kata “selamanya” itu ada

 

Perpisahan pertamaku dimulai dari bangku sekolah dasar

Kupikir semua akan baik-baik saja

Kami semua akan tetap sama

Walau terpisah jarak dan waktu

Tapi nyatanya tidak demikian

 

Teman-teman yang kukenal dahulu,

perlahan-lahan berubah

Mereka menemukan hal baru

Dan menjadi sosok yang berbeda

dari selama ini kukenal

Jokes-jokesĀ yang kami lontarkan saat itu

tidaklah terasa sama lagi saat ini

Kami tidak akan tertawa dengan

lelucon lama itu

 

Kemudian, yang kutahu adalah

Tempat baru,–

Membawa orang-orang baru,

kebiasaan baru,

hobi yang baru,

dan sikap yang baru

 

Perlahan-lahan kenangan manis yang tadinya enggan untuk dilepaskan

Tiba-tiba saja menjadi mudah terlupakan begitu saja

Begitulah hidup, waktu terus berjalan

 

Sampai pada akhirnya….

Semakin kita dewasa, semakin kita tahu

Bahwa “selamanya” itu tidak pernah ada

“Selamanya” itu hanyalah sebuah kebohongan

yang kita ucapkan

Demi mengikat sebuah momen

Yang sebenarnya kita tahu,

tidak akan tetap sama

jika kita putar kembali– di hari ini

 

posted under Puisi

Email will not be published

Website example

Your Comment: