Manusia: Realism, Liberalism, Konstruktivisme
Kau tahu apa tentang manusia
Mereka itu terlalu rumit untuk dipahami
Perasaan mereka tak pernah–
Sejelas batasan hitam dan putih
Realism mengatakan “Human Behaviour is evil”
Yang artinya adalah manusia punya sisi gelap,
punya keegoisan
Sementara Liberalism membantah
Kata mereka, manusia juga memiliki sisi baik
Untuk bekerja sama
Tapi sesungguhnya definisi mengenai manusia itu sendiri
Tidak bisa dijelaskan sehitam realism atau seputih liberalism
Mereka adalah konsep abu-abu,
yang dikonstruksikan dalam konsep Konstruktivisme
Konnstruktivisme menganggap semua persepsi manusia
Adalah ide-ide yang dikonstruksikan
Artinya setiap orang memiliki persepsi berbeda
Dalam memandang manusia lainnya
Benar kata konstruktivisme–
Semua itu hanyalah kesepakatan sebuah konsensus
Lantas sebenarnya apa yang kita tahu?
Yang kita ketahui hanyalah semua orang yang tampak dipermukaan
Semua yang diilusikan oleh seseorang, agar kita menerima rekaan bayangan yang mereka konstruksikan
Agar kita menerima nilai yang ingin mereka bagikan
Dengan menyembunyikan sebagian fakta yang cukup besar dibaliknya
Agar kita cuma melihat apa yang mereka ingin tampilkan
Tanpa tahu apa yang mereka sedang coba sembunyikan
(puisi ini terinspirasi dari teori HI yang digabungkan dalam bentuk karya sastra)