Kepingan Biskuit

Just the darkest mind of biscuit

Stereotype

May24

suatu negara

sekelompok orang

seorang individu

tiap bagian tersebut dapat dikategorikan

sama seperti manusia

memiliki tiap kategori

menurut mereka

 

Kategori itu memiliki label masing-masing

Sama halnya seperti cairan-cairan

didalam lab kimia

Semua memiliki label masing-masing

dan kadang label itu digunakan untuk mengenali

setiap isi didalamnya

tetapi,

label itu bisa jadi seperti racun

racun yang mematikan

karena label yang salah

memberi pengaruh yang salah

itulah yang disebut stereotype

 

atau mungkin

seperti memilih buah pisang

setiap ada pisang yang berwarna coklat

tak akan diambil

karena pisang itu busuk

sebenarnya tidak

itu juga stereotype

 

tetapi

kebenaran sebuah stereotype itu sama seperti

sebuah cocoklogi

entah mengapa tidak masuk akal

tetapi tetap dikait-kaitkan

dan hasilnya sepertinya sebuah kebenaran

begitu mengagetkan

tetapi sebenarnya itu

hanya sebuah perspektif yang sudah terlanjur

melekat saja

 

sebenarnya semua itu hanyalah ide

bukan suatu hal yang fisik

namun rasanya

ide itu dapat membunuh jutaan

entah darimana pembunuhan itu

mungkin ketika ide itu diterapkan

oleh publik yang ingin mengikutinya

 

Dan aku bertanya-tanya

ketika seseorang

hanya dipandang melalui stereotype

yang sudah terlanjur melekat

terhadap kelompok-kelompok tertentu

bukankah menyakitkan

jika stereotype itu begitu buruk

padahal orang itu adalah orang baik?

 

sangat tak adil

stereotype mengubah semuanya

stereotype membunuh semuanya

stereotype sangatlah kejam

namun

terkadang stereotype memiliki

sisi positifnya

apakah kau tahu itu?

 

aku sering mendengar

tentang keburukan streotype

tetapi tidak pernah mendengar kebaikannya

atau mungkin pernah tetapi jarang sekali

sampai hampir-hampir aku melupakannya

 

Jadi, apakah sisi positifnya?

 

mungkin seperti

beberapa bangsa memiliki sifat kerja keras

atau beberapa bangsa memiliki sifat lembut

terkadang stereotype positif itu

mendapat perhatian oleh publik

 

atau ketika sedang memilih jodoh

terkadang stereotype itu benar terjadi

sesuai dengan sifatnya masing-masing

sehingga kita sudah tahu sifat orang yang dituju

namun, tidak selalu berlaku

 

apakah kau pernah terjebak

dalam sebuah stereotype?

jujur saja aku pernah

tetapi ketika kupikir lagi,

sepertinya aku mulai menyesal

 

lagipula, mengapa orang-orang

cepat sekali menentukan asas praduga

hanya karena sebuah stereotype

rasanya tidak nyaman

ketika dirimu dinilai berdasarkan

apa yang sebenarnya bukan fakta tentang dirimu

 

mungkin pernah

atau masih?

lebih tepatnya orang disekitarku melakukannya

membuat suatu istana dalam pikirannya

atau mungkin cabang dari istana tersebut

membeda-bedakan seseorang

berpikir seseorang dari suatu kelas

ketika ada kata “high” dan “kampungan”

ketika seseorang itu tidak ingin dipikir

hanya publik berotak sempit yang melakukannya

 

aku bertanya-tanya

di era zaman modern ini

mengapa pula manusia masih berpikiran sempit?

ketika zaman ini adalah zaman liberal

bahkan zaman neolib

tetapi pikiran beberapa manusia

masih seperti primitif

 

mungkin

otak mereka masih tertinggal

dan masuk ke dalam mesin waktu

sehingga tak dapat dikembalikan

ah kasihan sekali

 

Bukan hanya otak mereka saja yang tertinggal

perasaan mereka pun juga

sehingga ketika mereka tidak lagi berakal

mereka menghakimi orang lain tanpa perasaan

 

menurutmu,

apakah ada solusi yang tepat

untuk menghilangkan stereotype ini?

 

mungkin kita harus memutuskan ikatan ini

dengan mentransisi sebuah generasi

berhenti menanamkan stereotype

dalam pikiran anak-anak kita

 

dan sebaliknya,

mungkin kita bisa mengajarkan mereka

untuk saling menghormati dan menghargai

dan juga memandang seseorang

bukan karena label yang terlanjur tersemat

tetapi bagaimana mereka,

berperilaku didepan kita

 

kau benar

lagipula generasi sempit itu

sudah berumur

dan ide aneh itu pun hilang seketika

 

by:silent.x_monster ft. freesaster

posted under Puisi

Email will not be published

Website example

Your Comment: