Kepingan Biskuit

Just the darkest mind of biscuit

September1

Sekarang aku paham

Yang paling pengertian dihari-hari gelapmu

Hanyalah beberapa bantal yang tetap setia menemanimu

Dikala malam, ketika kau ingin menangis sejadi-jadinya

Dan hanya ingin sendirian dengan pikiranmu terdalam

Dia ada disana

 

Tak pernah marah memberontak

Walaupun kau curahkan amarahmu padanya

Dan yang selalu ada untuk kau peluk

Disaat orang lain menghindarimu

Dan tak perlu ada butir-butir air mata yang disembunyikan

Karna semuanya bebas mengalir begitu saja

Dan dia tak akan mencemoohmu

Atau menyalahkanmu ketika kau terlalu cengeng hari ini

 

Dia disana

Diam menunggumu

Dan mengerti dalam diam

 

posted under Puisi

Email will not be published

Website example

Your Comment: