Kepingan Biskuit

Just the darkest mind of biscuit

Kanebo Kering

July2

Seharusnya memang benar tetap pada pilihan

Untuk menjadi kanebo kering

Walau kanebo kering itu kaku, monoton, tanpa ekspresi

Tapi itu lebih baik

Daripada menjadi kanebo basah

Yang lembek karena kepedulian

 

Karna peduli membuatmu sakit

Peduli membuatmu terluka

Dan menjadi kanebo kering

Adalah suatu cara untuk menghindari rasa sakit itu

 

Kanebo kering tidak terlalu memedulikan apapun

Kanebo kering tidak akan sakit hati terhadap perkataan atau perlakuan orang lain

Dan kanebo kering,

Tidak usah merasa kesal karena penasaran yang selalu sengaja ditujukan padanya

 

Kanebo kering tidak bertanya lebih lanjut

Walau dia tahu sedikit apa yang ingin disampaikan padanya

Karena,

Jika si penyampai itu hanya setengah-setengah dalam mempercayai kanebo kering

Kanebo kering tidak akan pernah terluka karena setengah rasa percaya itu

Dan kanebo kering tidak perlu memikirkan lebih lanjut setengah hal yang tidak dia ketahui

 

Kanebo kering tidak perlu memikirkan hal-hal kecil,—

yang kemudian melukai hatinya

Menambah beban pikirannya

Dan membuatnya sedih

 

Kanebo kering hanya perlu hidup sewajarnya,

Mengetahui sewajarnya,

Peduli sewajarnya,

Tanpa suatu ekspresi yang harus ditonjolkan

 

Kanebo kering tidak perlu menunjukkan emosinya

Hanya untuk meminta orang lain untuk peduli padanya

Karna kanebo kering tidak merasakan suatu emosi

Atau mungkin memilih mengabaikannya, karena gejolak emosi hanya membuatnya sengsara

Dan tidak semua orang cukup peduli atas masalah yang dialaminya

 

Kanebo kering kaku

Semua orang menganggap dia tidak akan peduli akan apapun

Dan mungkin mereka hanya melihat satu warna dalam hidupnya

Tapi itu terasa lebih baik

Daripada…

mempedulikan

mempercayai

Dan akhirnya…..

Dikecewakan

 

posted under Puisi

Email will not be published

Website example

Your Comment: