Aku tidak ingin memberi judul.
Waktu favorit kami adalah pukul 8.00
Atau itu untukku
Dan dia setengah jam lebih telat
Tidak ada alasan khusus mengapa
Tapi entah mengapa jam itu terasa tepat
Dan biasanya kami akan menghabiskan hari
Sampai jam menunjukkan angka 12 tengah malam
Kegiatan kami sederhana
Tak ada yang istimewa
Hanya mengukir kata
Di sebuah program bernama gdocs
Aku menulis,
Dan dia menulis
Aku menentukan tema
Kemudian dia menyambung
Begitu selanjutnya bergantian
Kami menuliskan apa saja yang kami rasakan
Aku biasanya menulis secara gamblang
Sedangkan dia lebih suka bersembunyi
di balik mana tersirat
Lebih tepatnya adalah aku tidak ingin
menyusahkan pembacaku
Tapi sedikit berpikir itu baik— karena tanpa tulisannya
Kata-kata di puisi kami tak akan pernah
membuat orang menikmati proses berpikir
“Udah” dan “Sudah”
Itulah tanda untuk mengakhiri bagian kami
Meminta yang lain ‘tuk melanjutkan
Dan rasanya menyenangkan ketika kursor kami
dialihkan kepada yang lain
Dan kami atau lebih tepatnya aku—
sangat menikmati momen mengamati mengamati yang lain sibuk
mengguratkan kata atau menghapus beberapa kata
Mencoba memantaskan dengan bait sebelumnya
Kemudian,
Setelah berlarik-larik puisi kami tulis
Dan berbagai frasa kami ketikkan
Sampai pula pada tahap akhir
Bagaimana menutup sebuah puisi dengan baik
Jika sudah terasa pas, tanpa ragu kami berhenti
Kemudian berdiskusi memberi judul
Benar-benar kegiatan yang menyenangkan
Dan bagaimana kami berusaha untuk berjalan di setiap perbedaan
dengan langkah yang sama
Menyamakan ritme, menyamakan makna,
dan saling mengurai emosi
Ada beberapa emosi yang terlintas
disetiap kata
Seolah setiap kata adalah
perwakilan hati kami
Yang mungkin selama ini
kami sembunyikan dalam diam
Aku senang dan benar-benar senang
Senang karena saling menemukan
Dalam ribuan kata yang terbentang
Senang karena akhirnya ada yang mengerti
Kalau kata tak cukup disimpan dalam diam